Cast : Park Hara (OCs), Park Hyerin (OCs), Cho Kyuhyun (Super Junior), Lee Taemin (SHINee)
Genre : Romance, Comedy, Friendship
Rating : G = General
Author : Park Hye Rin
Length : Chaptered
Disclaimer : Fanfiction ini milik aku dan Tuhan ^^. Castnya milik aku juga huehehehe ><
Note :
Annyeong haseyo! Maaf yaaa kelamaan TT__TT. Tugas Ramadhan dari sekolah menumpuk #derita anak asrama. jadi nggak sempet dilanjutin. Miann -_- and enjoy it ^^.
Previous Part : [Teaser]
The Story
Park Hara POV
“Kyaaaa!!!!! Kyuhyun!!! Aduh Hara-ya,senyumnya manis sekali”kata Hyerin sambil mengguncang-guncangkan bahuku. Mulai lagi dia dengan kegilaannya tentang Cho Kyuhyun itu. Membuatku semakin enek saja. Kamu pernah membayangkan kalau kamu masuk ke kamar kakakmu dan menemukan foto dan poster Kyuhyun itu memenuhi kamarnya? Kamu pernah membayangkan jika kamu ingin menggunakan internet kamu harus menunggu kakakmu selesai mendownload berpuluh-puluh video tentang namja itu?
“Apanya yang bagus dari wajah seperti itu. Matanya operasi plastik kan? Mata plastik dong…”kataku santai membuatnya marah. Bagus. “Ya!! Park Hara! Apa maksudmu-hah? Operasi plastik tidak akan menghasilkan wajah sebagus itu kalau dasarnya tidak bagus! Dia itu dasarnya sudah tampan. Aduh Kyuppa…” balasnya padaku sambil kembali menonton Music Bank. Aku lalu berjalan meninggalkannya sambil berteriak “Aku tidak peduli apa yang kau bilang Hyerin-a yang jelas dia itu mata plastik!”. “YA! APA MAKSUDMU PARK HARA!! PANGGIL AKU UNNIE!! EOMMAA….”teriaknya lantang mengejarku. Wah, gawat nih…
Park Hyerin POV
Mana iblis kecil itu? Huh! Dasar menyebalkan! Kamu pernah membayangkan punya iblis kecil di rumahmu? Kalau kamu mau kamu boleh ambil punyaku! Aku yakin kamu pasti tidak percaya bahwa dia sangat, sangat menyebalkan. Adik kandungku, Park Hara adalah yeoja yang harus aku akui sangat manis. Prestasinya di sekolah bagus. Pandai menari dan menyanyi pula sehingga menambah nilai plus untuknya.
Aku yakin semua kakak pasti iri denganku yang memiliki adik se-‘sempurna’ itu. Bahkan temanku tidak percaya ketika aku menceritakan tentang ke-‘usil’-annya. “Hyerin-a, tidak mungkin adikmu senakal itu. Aku lihat dia sangat tenang, layaknya malaikat”ucap mereka. Oh iya, lari kemana dia? Tunggu pembalasanku iblis kecil. Tiba-tiba “BRUK!!!” Seember air jatuh dari atas dan membuatku basah kuyup. Aku mendongak dan menemukannya sedang tersenyum yang menurutnya senyum “malaikat”nya. “PARK HARA!!!!!!”teriakku marah.
Author POV
“Sajangnim, apa maksud anda mengumpulkan kami semua disini”kata Leeteuk begitu melihat Kyuwon-sajangnim,salah seorang CEO SM Entertaiment. Kyuwon lalu tersenyum pelan dan mulai berkata “Begini, Leeteuk-ssi, Seohyun-ssi, Minho-ssi, dan Amber-ssi kami akan mengadakan perlombaan membuat fanfiction. Kalian semua tahu fanfiction kan?”. Seluruh peserta di ruangan itu lalu mengangguk. “Di dalam perlombaan ini kami meminta kalian berempat untuk menjadi juri di babak final nanti. Babak final itu sendiri terdiri dari 20 peserta. Jadi, kalian hanya harus menyeleksi dari 20 karya dan menentukan juaranya”jelas Kyuwon kembali.
Mereka berempat lalu saling berpandangan. Bingung. Jujur saja, saat ini kesibukan begitu menyita waktu mereka dan ditambah lagi mereka harus membaca 20 cerita?. “Em, Kyuwon-ssi. Sebenarnya bukan kami tidak mau. Tapi, kami sendiri terkadang tidak mempunyai waktu untuk beristirahat dan kami harus membaca 20 fanfiction itu?”kata Minho angkat bicara sementara yang lain mengangguk menyetujui. “Ayolah, kalian bisa meminta bantuan teman se-grup kalian. Kami juga akan memberikan kalian waktu istirahat. Ayolah, ini adalah fan service kalian. Kalian pasti bisa”bujuk Kyuwon. Mereka kembali berpandangan dan akhirnya mengangguk sambil tersenyum pasrah.
Lee Taemin POV
“Hyung! Kenapa mukamu kusut sekali?”kataku terkejut begitu melihat Minho-hyung masuk ke dorm dengan wajah cemberut. Minho-hyung lalu mendekatiku dan menghempaskan badannya di sampingku “Aku lelah Taeminnie. Kamu tahu, aku di suruh menjadi juri yang diadakan SM dan sebentar lagi kita akan mengeluarkan album baru. Aku tidak yakin aku akan bisa bertahan…”keluhnya. Tiba-tiba Jonghyun-hyung dan Key-hyung datang duduk di samping kami. “Ya! Choi Minho sejak kapan kamu jadi pesimis seperti ini. Mana Choi Minho yang tidak mau kalah itu? Bersemangatlah”kata Key-hyung lalu memukul punggung Minho-hyung pelan. “Appo!” ringis Minho. “Tenanglah hyung. Aku akan membantumu. Percaya padaku”kataku berusaha menghiburnya. Minho-hyung lalu tersenyum senang dan berkata “Benarkah? Terima kasih Taeminnieeee”kata Minho-hyung memelukku erat.
Park Hara POV
“Unnie, apa yang sedang kamu lakukan?”kataku manja melihat Hyerin di kamarnya yang sedang serius didepan laptopnya. Ternyata sepi juga ya kalau tidak ada yang bisa diganggu. “Ya!!!! Park Hara, tumben kamu memanggilku unnie. Katakan keinginanmu!”kata Hyerin tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya. “Hehehe, Hyerin-a memang paling mengerti aku. Kamu sedang ngapain? Aku bosan…”kataku menekuk mukaku agar terlihat menyedihkan. Aku tahu, ini kelemahannya. Hyerin memang terlalu baik kkekeke~. Hyerin lalu menghela nafas dan berkata “Hm… begini, SM Town sedang mengadakan lomba membuat fanfiction dan hadiah utamanya adalah makan malam bersama Super Junior. Aku ingin mencobanya. Siapa tahu aku beruntung…”.
Oh, pantas saja dia serius seperti itu. Hadiahnya bagus rupanya… “Oh,kau ingin sekali bertemu dengan si Plastic Surgery itu ya? Kalau masuk tiga besar hadiahnya apa saja? Jangan terlalu berharap”kataku mengejek Cho Kyuhyun-nya seperti biasa. “Hm… sudahlah Hara-ya. Aku sudah bosan dengan ejekanmu tentang Cho Kyuhyun-ku. Aku sudah kebal. Em… Soal hadiah kedua makan siang bersama SHINee sementara hadiah ketiga berbelanja bersama SNSD” jelasnya. Makan siang bersama SHINee dia bilang? Aku mauuuuuuu. Aku ingin bertemu dengan Lee Taemin di dunia nyata. Apakah dia se-‘cantik’ yang kubayangkan?
“Kamu tertarik ya? Aku tahu kok kamu pasti ingin bertemu dengan Lee Taemin kan? Kamu juga pasti ingin bertemu dengan unnie-unnie di SNSD itu kan? Aku kakakmu Park Hara. Aku tahu yang ada di pikiranmu”katanya lalu mengacak-ngacak rambutku seakan-akan bisa membaca pikiranku. Apa dia yakin dia tahu semua hal tentangku? “Nah, sekarang… Park Hara KELUAR DARII KAMARKU. AKU TIDAK BISA MELANJUTKAN FANFICTIONKU KALAU KAMU DI SINI TERUS” teriaknya lantang. Aduh parah nih. Aku lalu cepat-cepat keluar dari kamarnya.
Park Hyerin POV
Tenangnya kalau si Iblis itu tidak berada di sekitarku. Sepertinya dia juga sibuk dengan dunianya sendiri di kamar. Hm… Aku bagusnya menulis tentang siapa ya? Aku tidak ada inspirasi. Oh iya, belakangan ini ada Author yang Fanfictionnya sering diperbincangkan di Dunia Maya. Namanya Park Sung Ye. Jujur saja, aku bukan penulis fanfiction yang cukup baik apabila fanfictionku dibandingkan dengan Fanfiction yang dibuat oleh yeoja itu.
Aku lebih dikenal di Dunia Maya dengan karya fotografiku dan umm… Aku cukup percaya diri dengan kemampuanku itu. Saat ini, aku adalah mahasiswa tingkat satu di Seoul National University of Art. Apa lagi ya yang bagus tentang aku? Entahlah… Nah Ayo Hyerin semangat membuat fanfiction!
Cho Kyuhyun POV
“Hyuk, kamu sedang baca apa? Tumben nggak nonton film yadong”kataku heran melihatnya serius di depan laptopnya itu. Dia lalu mengeluarkan gummy smile andalannya itu “Oh ini fanfiction Kyu. Belakangan ini ELF sedang membicarakan pembuat fanfiction ini. Fanfictionnya keren lho Kyu. Baca deh yang judulnya Killing Night. Tokohnya kamu lho…”jelasnya. Aku tertarik lalu menarik laptopnya ke arahku tapi dia menahannya “Kyu! Pake laptopmu sendiri oke! Kamu kan punya banyak laptop…”kata Eunhyuk.
“Pelit!”ucapku sambil memeletkan lidah. “Bukannya pelit Kyu. Kamu kan punya laptop sendiri…”kata Eunhyuk menghela nafas. “Sekali pelit tetap pelit”kataku berlari ke kamarku dan membuka laptopku kemudian masuk ke dunia khayalku sendiri.
5 weeks later
Lee Taemin POV
“Hyung, apa itu? Kenapa kamu membawa kertas sebanyak itu?”kataku kaget melihat Minho hyung yang sedang membawa satu rim kertas ketika memasuki dorm. Dia lalu melihat ke arah kertas yang dibawanya. “Oh ini… Taeminnie kamu bilang kamu mau kan membantuku menjadi juri di lomba fanfiction itu kan?”katanya memelas padaku. Aku hanya mengangguk cepat. “Nah, ini adalah naskah yang masuk ke babak 20 besar. Bantu aku menyeleksinya ya. Tolong…”kata Minho hyung sekali lagi memelas. “Baiklah hyung. Mari mulai. Semoga bisa selesai secepatnya. Semangat!”kataku mulai mengambil salah satu karya.
Cho Kyuhyun POV
Wah bosan juga aku sendirian. Eunhyuk sedang ada latihan dance sementara Yesung-hyung, Ryeowook, dan Sungmin, dipanggil pulang oleh orang tua mereka. Ke kamarnya Leeteuk saja deh. “Halo Kyu”kata Leeteuk begitu melihatku memasuki kamarnya. Kali ini dia terlihat sedang membaca sesuatu. “Teukie, apa yang kamu baca itu?”kataku menghampiri Leeteuk yang sedang asyik membuka laptopnya. “Ya! Cho Kyuhyun! Kamu sudah berjanji akan memanggilku Hyung kan?”kata Leeteuk sambil menjitak kepalaku. Aku lalu merengut pelan dan mengusap kepalaku yang tadi dipukul Leeteuk. Leeteuk tiba-tiba lalu menjetikkan jarinya dan berkata sambil berbinar-binar “Oh iya Kyu. Aku disuruh jadi lomba fanfiction yang diadakan SM Town lho daaann… Aku mendapatkan satu cerita yang sangat menarik untukmu…”
“Mana? Coba aku lihat. Belakangan ini aku lagi suka banyak fanfiction…”kataku bersemangat. Yaaa, belakangan ini aku jadi keranjingan membaca fanfiction di blognya Park Sung Ye gara-gara Eunhyuk. “Ini Kyu. Baca deh!”kata Leeteuk menyodorkan laptopnya ke arahku. Aku lalu mulai membaca fanfiction itu. Park Sung Ye? Park Sung Ye ikut lomba fanfiction ini? “Ceritanya keren lho Kyu. Angst sih…”kata Leeteuk. Aku kemudia berkata pelan “Aku sudah sering membaca karya orang ini dan harus aku akui karyanya memang bagus. Tapi, kenapa ya aku selalu mendapatkan peran yang menyedihkan di setiap fanfictionnya. Entah aku kecelakaan, mati terpotong-potong keracunan. Kena penyakit parah…”.”Mungkin dia antismu Kyu… Sabar saja ya…”kata Leeteuk menepuk punggungku pelan. “Eh iya, Leeteuk hadiah kalau juara satunya makan malam bersama Super Junior kan? Apa mungkin karya orang ini bisa menang? Aku sangat ingin bertemu dengannya…”ucapku tanpa sadar dengan nada sedikit membujuk.
“Oh, kamu jatuh cinta dengan karyanya ya Kyu. Aku juga. Aku penasaran seperti apa rupanya. Apakah dia cantik? Sepertinya dia yang bakal menang Kyu. Kita tunggu saja hasil akhirnya nanti…”
Park Hyerin POV
“Hara-ya cepetan! Kamu nggak mau kita telat kan?”teriakku di depan pintu kamarnya. “Ya! Park Hyerin, aku sebenarnya tidak mau ikut kok. Kamu kan yang memaksaku untuk menemanimu?”katanya lalu keluar dari kamarnya dengan wajah cemberut. “Memang tujuanmu apa sih memaksaku mengikuti acara fansignning ini. Kamu tahu kan aku tidak terlalu suka Super Junior”katanya melanjutkan ocehannya sambil memakai sepatu. “Kamu harus tahu bagaimana mengagumkannya seorang Cho Kyuhyun, Hara-ya”kataku diplomatis. “Apanya yang mangagumkan. Huh!”kata Hara lagi.
o0o
“Park Hara! Itu dia! Astaga, dia tampan sekali…”kataku menggoncangkan badannya begitu melihat Cho Kyuhyun yang sebentar lagi berada di depanku. Hara lalu menghela nafas dan berkata “Biasa saja”. Orang di depanku telah selesai dan aku pun melangkah maju. Deg… Sekarang giliranku. Cho Kyuhyun berada di depanku. Astaga Tuhan, dia tampan sekali. “Emm… Annyeong haseyo Oppa. Park Hyerin imnida”kataku gugup. Dia lalu terdiam menatapku sebentar dan mengeluarkan senyum andalannya. “Ne, mana album yang harus aku tanda tangani”. Aku lalu mengeluarkan album dia lalu menerimanya dan menandatanganinya.
Cho Kyuhyun POV
“Emm… Annyeong haseyo Oppa. Park Hyerin imnida”kata gadis di depanku gugup. Aku lalu terdiam menatapnya sebentar dan mengeluarkan senyum andalanku. Um… Dia lumayan manis. “Ne, mana album yang harus aku tanda tangani” kataku. Dia lalu mengeluarkan album dan aku menerimanya lalu menandatanganinya. Aku lalu menyerah album itu dan melihat gadis yang ada di sebelah… siapa ya namanya? Kenapa dia melihatku seperti itu?. “Kamu adiknya ya?”kataku kepada gadis di sebelah Park Hyerin. Dia hanya mengangguk malas. Tumben ada gadis yang bisa bersikap cuek padaku. “Nama kamu siapa?”tanyaku.
“Park Hara”jawabnya singkat tanpa menatapku. Apakah gadis ini antisku? Hyerin lalu memukul adiknya pelan “Mianhae Kyuhyun-ssi atas tingkah adikku. Gomawo atas tanda tangannya. Kami pulang dulu”. Hyerin lalu menarik tangan adiknya yang masih bingung dengan keadaan yang terjadi. Aku lalu tersenyum samar. “Senang bertemu dengan Hyerin-a”kataku tersenyum padanya. Dia terdiam kemudian wajahnya memerah dan berlari secepatnya. Kenapa aku merasakan akan ada sesuatu yang terjadi ya?
Lee Taemin POV
Aku terdiam membaca fanfiction ini. Jujur, aku bukanlah tipe orang yang senang membaca sesuatu ataupun mengkhayal tapi fanfiction ini bisa membuatku merasakan perasaan yang dirasakan oleh karakter utamanya. “Hyung… aku rasa fanfiction yang ini layak menjadi juara satu”kataku sambil memperlihatnya ke Minho-hyung. “Oh, Park Sung Ye ya? Aku juga berpikiran sama denganmu. Tapi kalau fanfiction ini yang menjadi juara satu kita mungkin tidak bisa bertemu dengannya”kata Minho pelan. Jujur saja, aku penasaran dengan authornya.
Kalian tahu kan aku bukan orang yang bisa merasakan emosi. Baru kali ini ada sesuatu yang bisa mempermainkan emosiku. “Kita kan bisa minta Kyuhyun-hyung untuk berfoto bersamanya. Dia pasti mau”kataku spontan. Minho hyung lalu mengangguk menyetujui dan berkata “Kamu tahu Taemin, Park Sung Ye itu fansmu lho… Aku mencarinya di google tadi dan Taraaa… Aku mendapatkan blog pribadinya”. Minho hyung lalu menyodorkan handphonenya padaku.
Well, jujur rasanya senang sekali mengetahui bahwa Park Sung Ye ini adalah fansku. Tunggu dulu, kalau dia adalah fansku kenapa bukan aku tokoh utama fanfictionnya? Kenapa harus Kyuhyun-hyung? Aduh, kenapa aku jadi penasaran seperti ini. Kenapa dia tidak mencantumkan fotonya ya? Aku jadi ingin sekali melihatnya.
2 weeks later
Park Hara POV
Hyerin semakin gila saja. Dia sedang menunggu pemenang lomba fanfiction itu. “Hara-ya kalau aku menang nanti kamu akan aku ajak deh. Makanya doakan aku. Oke!”katanya kali ini sambil memandang TV yang sedang menayangkan Strongheart tanpa berkedip. “Baiklah! Eh Cho Kyuhyun mana disitu Hyerin-a”kataku penasaran. Ya, sebenarnya aku bukannya benci sama Cho Kyuhyun. Aku suka Kyuhyun ketika di reality show. Dia konyol sekali. Memang sih Super Junior adalah raja reality show.
Aku ELF dan aku mengakui bahwa sebenarnya Cho Kyuhyun itu hebat. Tapi, eits jangan sampai Hyerin tahu aku mengakui si Cho Kyuhyun. Suaranya bagus selain itu dia main dancernya Super Junior kan? Aku bisa mengerti kalau banyak temanku menyukai orang itu. Tapi, sebenarnya sikap Hyerin yang sangat berlebihan dalam memuja Cho Kyuhyun itulah yang membuatku terkadang enek melihat Cho Kyuhyun itu.
Tiba-tiba handphone Hyerin berbunyi “Annyeong? Ne? Benarkah?”ucapnya di telepon. Dia lalu menutup telepon sambil tersenyam senyum sendiri. “Kamu Tahu Hara-ya? Aku memenangkan lomba fanfiction yang kemarin itu dan aku mendapatkan 2 tiket backstage ke SM Town nanti. Bagaimana kamu mau ikut denganku?”tanyanya senang. “Oh, jadi kamu menang ya Hyerin-a”. Hyerin langsung maju dan memukul kepalaku. “APPPOOO!!!”teriakku. Hyerin lalu menghela nafas dan berkata ”Panggil aku unnie Hara-ya. Jadi bagaimana kamu mau ikut tidak?”desaknya. Aku lalu mengangguk malas. Lumayanlah, siapa tahu aku bisa ketemu Taemin atau Unnie-unnie di SNSD.
Oh iya? Pengumuman pemenangnya hari ini ya? Hyerin lalu membuka laptopnya cepat dan masuk ke situs resmi SM Entertaiment. “Kamu kenapa?”tanyaku. “Tidak aku hanya penasaran dengan juara satunya dan sudah kuduga pasti Park Sung Ye. Aduh, betapa beruntungnya Park Sung Ye itu. Dia bisa makan malam bersama Super Junior. Tapi, jadi juara kelima juga tidak buruk kok”oceh Hyerin. Park Sung Ye dia bilang ? Aduuuh gawat…
Cho Kyuhyun POV
“Sudah kuduga pasti si Park Sung Ye itu menang”ucapku senang begitu melihat pengumuman lomba fanfiction itu. Jujur aku sudah tidak sabar bertemu dengannya. “Park Sung Ye kamu bilang? Dia ikut lomba fanfiction itu ya Kyu?”tanya Eunhyuk bersemangat. Aku mengangguk sebentar sambil ke arah melihat Leeteuk sedang sibuk membicarakan sesuatu dengan manager hyung. Perasaanku tidak enak.
“Kyu, Park Sung Ye tidak mau mengambil hadiahnya. Jadi, kita tidak bisa bertemu dengannya…”kata Leeteuk pelan. Aku menghela nafas. Kecewa tentu saja. “Kenapa dia tidak mau mengambil hadiahnya hyung?”keluhku. Leeteuk juga menggeleng pasrah. “Sudahlah Kyu, Coba kamu komentari blognya. Siapa tahu dia mau memberikan jawaban”lanjut Leeteuk.
Lee Taemin POV
Tadi Kyuhyun-hyung menelponku bahwa Park Sung Ye tidak ingin mengambil hadiahnya. Kenapa ya? Kyuhyun-hyung juga kedengarannya kecewa sekali. Pasti dia juga penasaran sekali. Sudahlah Lee Taemin mungkin bukan saatnya sekarang kamu bisa melihat wajahnya. Mungkin Tuhan punya rencana lain agar aku bisa bertemu dengan Park Sung Ye itu.
1 week later, SM Town Backstage.
Park Hye Rin POV
“Ayolah kita masuk Hara-ya. Aku yakin oppadeul sudah menunggu kita”kataku setengah memaksa adikku yang tidak mau memasuki ruang ganti Super Junior. Dia lalu melangkah mengikutiku. Aku lalu memasuki ruang ganti itu dan terlihat semua member sudah duduk dengan rapi menungguku “Senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan kalian semua sekaligus oppadeul. Hyerin imnida”kataku. “Park Hyerin ya? Aku yang memeriksa karyamu lho. Karyamu keren”kata Leeteuk-oppa sambil mengeluarkan senyum andalannya. Hwwaaaa. Aku mau pingsan melihat lesung pipinya itu. “Oh iya,Leeteuk-ssi, aku membawa adikku…”kataku lalu menarik Hara yang sejak tadi berdiri di belakangku.
“Hara-ya,perkenalkan dirimu!”kataku pelan. Adikku itu lalu mulai berkata “Park Hara imnida. Senang bertemu kalian”. Dia lalu melangkah pergi meninggalkanku. Leeteuk-oppa dan yang lain hanya terdiam melihat adikku. “Em… Maafkan dia Leeteuk-ssi. Dia memang nakal seperti itu”ucapku salah tingkah. Kulihat Ryeowook-oppa hanya tersenyum memaklumi. Dasar! Anak itu… “Dia masih nakal ya Hyerin-a” kata Cho Kyuhyun berjalan mendekatiku sambil tersenyum.
Astaga, dia berjalan mendekatiku. Tarik napas keluarkan. Jangan sampai kamu lupa bernapas Park Hyerin. “Ya Maknae! Kenapa kamu memanggilnya sok akrab seperti itu”kata Eunhyuk-oppa. “Kami sudah bertemu di acara fansignning sebelumnya. Tidak apa-apa dong kalau aku memanggilnya seperti itu”kata Kyuhyun santai. Aku yakin wajahku sekarang sudah semerah tomat mendengar ucapannya itu.
Lee Taemin POV
Lagi-lagi Minho-hyung meninggalkanku. Apa dia bersama Kyuhyun-hyung lagi ya? Belakangan ini mereka semakin akrab terlebih lagi begitu ISD selesai. Sekarang Minho-hyung mulai melupakan 2min dan beralih ke KyuMin. Oke aku akan pergi ke ruang ganti Super Junior juga ah. Tiba-tiba ‘BRUUUKKK!!!!’. Auch sakit sekali. Sepertinya aku menabrak seseorang. “Gwenchanayo?”tanyaku khawatir melihat orang yang aku tabrak. Dia lalu mengangkat wajahnya. Seorang yeoja? “Gwenchana” ucapnya dingin lalu melangkah pergi.
“Nona, kamu tidak apa-apa kan?”tanyaku khawatir menahannya sambil memegang tangannya. Sepertinya dia marah. “Aku sudah bilang kan. Aku tidak apa-apa Taemin-ssi”jawabnya gugup. Gadis ini… Aneh? Tumben ada yeoja yang tidak berusaha mendekatiku. “Em… Mianhaeyo. Pasti sakit ya. Nama kamu siapa…”kataku lembut sambil mengeluarkan senyum manisku. Dia terdiam sesaat “Sung Ye… Sung Ye imnida. Aku rasa aku harus pergi sekarang”. Aku lalu kembali mencekal tangannya “Park Sung Ye ya? Akhirnya kita bertemu Sung Ye-ssi. Bagaimana kalau kita mengobrol sebentar dulu? atau Aku bisa berteriak ke Hyung-hyungku di dalam bahwa kamu ada di sini…”
^cotinueonfile2^
Annyeong reader ^^. Maaf yaa ceritanya jadi aneh seperti ini. Saya aja bingung kadang bacanya. Part ini hanya pengenalan jadi untuk konfliknya mungkin belum dapat ya. Mungkin di part berikutnya konfliknya udah mulai kali ya… See you later and Keep comment ya! Walaupun itu cuma 1 kata. Saya bakal sangat senang #authormnyedihkan … Okeoke #bighug
Oh iya, ada beberapa perbedaan antara Teaser sama Fanfictionnya karena ada beberapa hal yang saya tidak bisa perkirakan seperti Siwon-oppa dan Heechul-oppa yang tidak ikut SM Town. Jeongmal Mianhaeyo TT__TT
